Pages

Friday, April 6, 2012

Hanya Kau


Aku mematikan lampu 
Menarik selimut

Menutupi kepedihan
Menutupi luka

Dalam gelap
Kulihat engkau
Berdiri tegap
Memegang bendera
Menyandang gelar

Dipayungi sosok cantik sang bidadari
Bergegas menunggangi pacuan
Tuk berlari kencang
Mengelilingi lintasan
Beradu dengan waktu dan kecepatan



Mata terpejam
Riuh tepuk tangan menghilang
Kau kian cepat
Menerjang panasnya sepang
Hingga hilang dari pandangan

Tak ada yang sepertimu

Hanya Kau..



Aku baru saja beberapa menit yang lalu menonton sport7 malam special MOTOGP 2012. Dan ada special moment Marco Sinomcellinya. Aku menangis, sedih.  Masih terbayang dibenakku permainan sic yang brutal dan ugalan namun tetap indah dan menghibur. I'm not his big fan, but I'm his FAN. Dan aku salah satu penyumbang air mata ketika ia pergi saat itu. Selama lebih dari dua bulan aku besedih karenanya. Aku ingat teman-temanku menyemangatiku agar tidak terlalu larut dan menyuruhku mengganti profile pictureku di facebook yang pada saat itu aku gunakan adalah foto Marco. Hancur sekali rasanya ketika aku mengingatnya.

Kenapa oh kenapa.. mengingat sosoknya seakan menggali kenangan yang menghilang tanpa ucapan selamat tinggal. Will never forget him, my lovely badboy.. Super Sic


No comments:

Post a Comment