Pages

Monday, July 1, 2013

Di SurgaNya Kita akan Bertemu, Ayah


1 Juni 2013, aku merebahkan tubuh gempal ini ke kasur, menarik napas dalam-dalam, berujar doa dan pengharapan untuk esok yang lebih indah, kemudian terlelap hingga hari kedua di bulan ini tiba. Seperti biasa, Kak Ratna, temen satu kosan membangunkanku untuk solat subuh. Aku yang terbangun dengan keadaan menggigil masih mengerjap-ngerjapkan mata dan mengusap-usap kedua tangan agar hilang dingin yang kubenci itu. Hingga sesaat kemudian, aku bergegas menuju kamar mandi, berwudhu dan solat. Aku sempatkan tuk tilawah satu lembar. Minggu pagi, masih gelap, tak ada kuliah, tak ada agenda, aku masih menumpuk kantuk di pelupuk mata akibat agenda X-Factor BKI kemarin. Aku memutuskan tuk terlelap lagi.
Sekitar pukul 07.00, aku terbangun karena hpku berdering berkali-kali. Panggilan dari abangku, Rizky Fauzan. Setengah tersadar aku mengangkat panggilan itu.
”Asslamualaykum be, bangun dek, bangun ya,” seru seseorang dari seberang.
“Walaykumussalam, ada apa Bang?” aku sungguh masih melayang, belum sepenuhnya sadar.

Tuesday, March 12, 2013

Untukmu, yang kunanti...


Bismillah, ini untukmu...


Kekasih yang kelak aku kan halal bagimu
Kutulis ini untukmu
Aku malu berharap engkau yang mengharapkan Khadijah
Khadijah, sebaik-baiknya istri dan wanita
Yang berjuang bersama Rasulullah saw demi tegaknya Islam
Menjadi pundak sekaligus selimut bagi sang Baginda
Demi Tuhan, aku malu menjadi wanita ketika mereka sebut nama Khadijah !
Namanya begitu agung hingga meruntuhkan kesombonganku yang tak mampu apa-apa

Pujangga, penyair lagu cinta
yang kan mengecupku penuh rahmat, setelah ijab dan qabul untukku kelak digelar
Ini kabar rindu dariku yang candu padamu
Aku begitu takut menyebut namamu dalam tahajudku malam ini
Lamunan tentang Aisyah membuyarkan mimpiku akan engkau
Aisyah, yang dicintai karena ia istimewa
Sang pencemburu yang takut akan murka Tuhannya
Gadis belia yang dipinang Rasul karena kecerdasannya,
cinta yang lahir saat Rasul enggan tuk memulai lagi
Demi Tuhan, aku benci diriku yang jauh dari Aisyah !
Gadis mana yang membangkang dan menolak tuk patuh pada agamanya? Aku !

Wahai kau lelaki, yang kutunggu di batas kesendirianku
Goresan ini untukmu,
bukti betapa aku menginginkanmu jauh sebelum kisah cinta kita dimulai
Aku malu mengatakan aku mencintaimu sebanyak Fatimah mencintai Ali
Fatimah, putri terhormat yang begitu banyak lelaki mendambanya
Cintanya dalam diam, cinta rahasia yang Iblis pun takut tuk mengganggu
Cinta mulia yang Tuhan satukan dalam ikatan suci pernikahan
Bersama  Ali, pria terbaik yang tak ada lagi yang pantas mendampingi sang putri kecuali ia
Demi Tuhan, aku bukan Fatimah yang cintanya berbalut iman dan Islam !
Nafsu dan ego masih terlalu sering menang di hatiku

Kekasih masa depanku, imam dunia dan akhiratku kelak
Aku ingin menjadi bidadari yang tak hanya menghiasi hati dan rumahmu dengan bau harumku, namun juga bidadari untukmu dalam istana yang Tuhan ciptakan bagi kita kelak di surga

Siapa aku dibanding Khadijah, Aisyah, dan Fatimah?
Menghitung dosa dan durhakaku pada-Nya saja aku tak sanggup
Apalagi menjadi bidadari surga layaknya ketiga wanita mulia itu
Aku tak pantas memilikimu hai mujahid
Namun demi Tuhan, aku menginginkanmu hai lelaki soleh sebab aku belum soleha.


Wednesday, January 30, 2013

Nasehat bijak: "Mencari pasangan hidup"

Waktu terus berjalan, tapi tidak pernah kembali. Suatu hari, seorang guru dan seorang pemuda sedang duduk di bawah pohon di tengah lapangan rumput. Kemudian si pemuda bertanya ...
Guru ... saya ingin bertanya bagaimana cara menemukan pasangan hidup ? Bisakah membantu saya?Guru diam sesaat kemudian menjawab ..."Itu pertanyaan yang gampang - gampang susah"

Pemuda itu di buat bingung oleh jawaban gurunya
"Begini ... coba kamu lihat ke depan, banyak sekali rumput disana ... coba kamu berjalan kesana tapi jangan berjalan mundur, tetap berjalan lurus ke depan, ketika berjalan coba kamu temukan sehelai rumput yang paling indah kemudian berikan kepada saya .. tapi hanya sehelai rumput"

Pemuda itu berjalan menyusuri padang rumput yang luas. Dalam perjalanan itu dia menemukan sehelai rumput yang indah namun tidak di ambilnya .. karena dia berfikir akan menemukan yang lebih indah ... dan tanpa pemuda itu sadari, ia telah sampai di akhir padang rumput. Pada akhirnya dia mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada .. kemudian kembali ke Gurunya

Ini Guru "Saya tidak melihat ada yang spesial pada rumput yang ada di tanganmu"

Dalam perjalanan saya menyusuri padang rumput tadi, saya menemukan beberapa helai rumput yang indah, namun saya berfikir saya akan menemukan yang lebih indah dalam perjalanan saya. Tetapi tanpa saya sadari saya telah berada di akhir padang rumput dan kemudian saya mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada di akhir padang rumput itu karena Guru melarang saya untuk kembali

Guru menjawab dengan tersenyum "Itulah yang terjadi di kehidupan nyata"

* Rumput andaikan orang - orang yang ada di sekitarmu
* Rumput yang indah bagaikan orang yang menarik perhatianmu
* Padang rumput bagaikan waktu

" Dalam mencari pasangan hidup, jangan selalu membandingkan dan berharap bahwa ada yang lebih baik. Karena dengan melakukan itu ... kamu telah membuang buang waktu ... dan ingat Waktu Tidak Pernah Kembali "

sumber: http://www.facebook.com/YusufMansyurOnline

Pemuda itu di buat bingung oleh jawaban gurunya"Begini ... coba kamu lihat ke depan, banyak sekali rumput disana ... coba kamu berjalan kesana tapi jangan berjalan mundur, tetap berjalan lurus ke depan, ketika berjalan coba kamu temukan sehelai rumput yang paling indah kemudian berikan kepada saya .. tapi hanya sehelai rumput"
Pemuda itu berjalan menyusuri padang rumput yang luas. Dalam perjalanan itu dia menemukan sehelai rumput yang indah namun tidak di ambilnya .. karena dia berfikir akan menemukan yang lebih indah ... dan tanpa pemuda itu sadari, ia telah sampai di akhir padang rumput. Pada akhirnya dia mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada .. kemudian kembali ke Gurunya
Ini Guru "Saya tidak melihat ada yang spesial pada rumput yang ada di tanganmu"
Dalam perjalanan saya menyusuri padang rumput tadi, saya menemukan beberapa helai rumput yang indah, namun saya berfikir saya akan menemukan yang lebih indah dalam perjalanan saya. Tetapi tanpa saya sadari saya telah berada di akhir padang rumput dan kemudian saya mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada di akhir padang rumput itu karena Guru melarang saya untuk kembali
Guru menjawab dengan tersenyum "Itulah yang terjadi di kehidupan nyata"
* Rumput andaikan orang - orang yang ada di sekitarmu* Rumput yang indah bagaikan orang yang menarik perhatianmu* Padang rumput bagaikan waktu
" Dalam mencari pasangan hidup, jangan selalu membandingkan dan berharap bahwa ada yang lebih baik. Karena dengan melakukan itu ... kamu telah membuang buang waktu ... dan ingat Waktu Tidak Pernah Kembali "
sumber: http://www.facebook.com/YusufMansyurOnlinePemuda itu di buat bingung oleh jawaban gurunya"Begini ... coba kamu lihat ke depan, banyak sekali rumput disana ... coba kamu berjalan kesana tapi jangan berjalan mundur, tetap berjalan lurus ke depan, ketika berjalan coba kamu temukan sehelai rumput yang paling indah kemudian berikan kepada saya .. tapi hanya sehelai rumput"Pemuda itu berjalan menyusuri padang rumput yang luas. Dalam perjalanan itu dia menemukan sehelai rumput yang indah namun tidak di ambilnya .. karena dia berfikir akan menemukan yang lebih indah ... dan tanpa pemuda itu sadari, ia telah sampai di akhir padang rumput. Pada akhirnya dia mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada .. kemudian kembali ke GurunyaIni Guru "Saya tidak melihat ada yang spesial pada rumput yang ada di tanganmu"Dalam perjalanan saya menyusuri padang rumput tadi, saya menemukan beberapa helai rumput yang indah, namun saya berfikir saya akan menemukan yang lebih indah dalam perjalanan saya. Tetapi tanpa saya sadari saya telah berada di akhir padang rumput dan kemudian saya mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada di akhir padang rumput itu karena Guru melarang saya untuk kembaliGuru menjawab dengan tersenyum "Itulah yang terjadi di kehidupan nyata"* Rumput andaikan orang - orang yang ada di sekitarmu* Rumput yang indah bagaikan orang yang menarik perhatianmu* Padang rumput bagaikan waktu" Dalam mencari pasangan hidup, jangan selalu membandingkan dan berharap bahwa ada yang lebih baik. Karena dengan melakukan itu ... kamu telah membuang buang waktu ... dan ingat Waktu Tidak Pernah Kembali "sumber: http://www.facebook.com/YusufMansyurOnlinePemuda itu di buat bingung oleh jawaban gurunya"Begini ... coba kamu lihat ke depan, banyak sekali rumput disana ... coba kamu berjalan kesana tapi jangan berjalan mundur, tetap berjalan lurus ke depan, ketika berjalan coba kamu temukan sehelai rumput yang paling indah kemudian berikan kepada saya .. tapi hanya sehelai rumput"Pemuda itu berjalan menyusuri padang rumput yang luas. Dalam perjalanan itu dia menemukan sehelai rumput yang indah namun tidak di ambilnya .. karena dia berfikir akan menemukan yang lebih indah ... dan tanpa pemuda itu sadari, ia telah sampai di akhir padang rumput. Pada akhirnya dia mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada .. kemudian kembali ke GurunyaIni Guru "Saya tidak melihat ada yang spesial pada rumput yang ada di tanganmu"Dalam perjalanan saya menyusuri padang rumput tadi, saya menemukan beberapa helai rumput yang indah, namun saya berfikir saya akan menemukan yang lebih indah dalam perjalanan saya. Tetapi tanpa saya sadari saya telah berada di akhir padang rumput dan kemudian saya mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada di akhir padang rumput itu karena Guru melarang saya untuk kembaliGuru menjawab dengan tersenyum "Itulah yang terjadi di kehidupan nyata"* Rumput andaikan orang - orang yang ada di sekitarmu* Rumput yang indah bagaikan orang yang menarik perhatianmu* Padang rumput bagaikan waktu" Dalam mencari pasangan hidup, jangan selalu membandingkan dan berharap bahwa ada yang lebih baik. Karena dengan melakukan itu ... kamu telah membuang buang waktu ... dan ingat Waktu Tidak Pernah Kembali "sumber: http://www.facebook.com/YusufMansyurOnlinePemuda itu di buat bingung oleh jawaban gurunya"Begini ... coba kamu lihat ke depan, banyak sekali rumput disana ... coba kamu berjalan kesana tapi jangan berjalan mundur, tetap berjalan lurus ke depan, ketika berjalan coba kamu temukan sehelai rumput yang paling indah kemudian berikan kepada saya .. tapi hanya sehelai rumput"Pemuda itu berjalan menyusuri padang rumput yang luas. Dalam perjalanan itu dia menemukan sehelai rumput yang indah namun tidak di ambilnya .. karena dia berfikir akan menemukan yang lebih indah ... dan tanpa pemuda itu sadari, ia telah sampai di akhir padang rumput. Pada akhirnya dia mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada .. kemudian kembali ke GurunyaIni Guru "Saya tidak melihat ada yang spesial pada rumput yang ada di tanganmu"Dalam perjalanan saya menyusuri padang rumput tadi, saya menemukan beberapa helai rumput yang indah, namun saya berfikir saya akan menemukan yang lebih indah dalam perjalanan saya. Tetapi tanpa saya sadari saya telah berada di akhir padang rumput dan kemudian saya mengambil sehelai rumput yang paling indah yang ada di akhir padang rumput itu karena Guru melarang saya untuk kembaliGuru menjawab dengan tersenyum "Itulah yang terjadi di kehidupan nyata"* Rumput andaikan orang - orang yang ada di sekitarmu* Rumput yang indah bagaikan orang yang menarik perhatianmu* Padang rumput bagaikan waktu" Dalam mencari pasangan hidup, jangan selalu membandingkan dan berharap bahwa ada yang lebih baik. Karena dengan melakukan itu ... kamu telah membuang buang waktu ... dan ingat Waktu Tidak Pernah Kembali "sumber: http://www.facebook.com/YusufMansyurOnline